Rhisma Shinta Dewi, Sarjana Kebidanan dari Kabupaten Kendal Sekaligus Pebisnis Oriflame
Halo, Teman Cantik!
Rhisma
Shinta Dewi. Itulah namanya. Dia adalah seorang perempuan dari
Kabupaten Kendal yang bergelar sarjana kebidanan. Tak hanya itu saja,
Mbak Rhisma ini juga merupakan pebisnis Oriflame dengan gaji 20 juta per
bulan. Wow banget nggak sih? Mbak Rhisma menjalankan bisnis Oriflame
sejak masih kuliah yaitu saat Mbak Rhisma masih berusia 18 tahun dan
kini Mbak Rhisma masih menjalankan bisnis Oriflame walaupun Mbak Rhisma
sudah menikah dan punya anak.
Saya
kagum dan bangga bisa mengenal Mbak Rhisma karena Mbak Rhisma
semangatnya tinggi banget dan seperti tidak kenal lelah dan tidak
menyerah. Karena serius bisnis Oriflame itu Mbak Rhisma dapat banyak
untung dari penjualan, hadiah penjualan, hadiah barang-barang
elektronik, hingga hadiah traveling ke luar negeri.
Keseruan Mengikuti Acara Oriflame Opportunity Meeting Mini di Hotel SAE INN Kendal
Sebagai
seorang perempuan, pastinya saya ingin selalu tampil cantik dalam
setiap kesempatan. Entah itu saat akan ke acara kondangan atau
jalan-jalan bareng mantan. Eh kok malah mantan? Ah sudahlah tidak usah
memikirkan mantan, lebih baik memikirkan masa depan.
Dulu
sampai sekarang ini saya bukanlah perempuan yang pandai berdandan dan
merawat wajah. Memakai sabun muka atau facial foam saja kalau saya
ingat. Kalau lupa ya pasti saya tidak cuci muka menggunakan facial foam.
Berawal dari melihat teman-teman yang selalu tampil cantik dan menarik
itulah saya akhirnya ingin belajar dandan. Mulai saat itu saya belajar
dandan dengan alat make up seadanya yang saya punya.
Namun,
lama kelamaan saya bosan hingga akhirnya saya ingin dapat ilmu tentang
dunia kecantikan. Kemudian, untuk pertama kalinya saya mengikuti beauty
class di Semilir Kendal bersama mbak Rhisma Shinta Dewi. Kemudian
setelah itu saya masih ingin belajar tentang cara make up lagi dan waktu
itu ada beauty class lagi di rumah adik sepupu. Beauty class yang kedua
saya ikuti ini diisi oleh mbak Noni Hidayati. Mbak Noni Hidayati ini
seorang ibu rumah tangga yang sudah mempunyai seorang putra dan
merupakan owner dari Bakmi Djowo Ketapang-Kendal. Beauty class yang
ketiga yang saya ikuti adalah beauty class yang diadakan dalam rangka
ulang tahun Gandjel Rel yang ketiga di Omah Herborist Semarang. Beauty
class ini diisi oleh mbak Ika Puspita yang merupakan blogger dan make up
artist.
Yang
paling membuat saya suka dengan acara beauty class ini bukan hanya
sekedar tutorial make up saja. Namun saya merasa bahagia tak terkira
karena bisa bertemu dengan para blogger perempuan dari kota Semarang
yang merupakan anggota Gandjel Rel.
Kemudian
timbul keinginan untuk mengikuti beauty class lagi tapi inginnya dapat
ilmu secara gratis dari beauty class tersebut soalnya kalau mau kursus
belum ada biayanya. Kabar baik datang ketika ternyata akan ada acara
beauty class bersama make up artist dari kota Kendal tapi tiketnya
lumayan mahal yaitu Rp.35.000. Karena tiketnya menurut saya mahal jadi
memutuskan untuk tidak ikut saja.
Tiga
hari sebelum beauty class tersebut dilaksanakan. Adik sepupu kembali
mengingatkan kalau ada beauty class bersama make up artist dari Kendal
yang merupakan lulusan tata kecantikan Universitas Negeri Semarang.
Akhirnya
saya pun setuju karena ingin selalu belajar tentang dunia make up dan
saya memutuskan untuk ikut acara beauty class tersebut walaupun harus
membayar Rp.35.000. Sebenarnya itu bukan hanya acara beauty class saja.
Sebenarnya itu adalah acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim
Kendal. Lalu apa sih itu acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim
Kendal? Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal adalah acara
khusus untuk Rhisma's Team & yang bukan member Oriflame dan diadakan
di hotel SAE INN Kendal pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018.
Sobat
sudah tahu hotel SAE INN Kendal belum? Hotel SAE INN Kendal beralamat
di Jalan Soekarno Hatta Kendal. Hotel ini merupakan hotel yang masih
dalam kategori baru dan merupakan hotel mewah. Kenapa hotel SAE INN
Kendal masuk kategori hotel baru? Karena waktu tahun 2011-2014 saat saya
masih ESEMKA saya belum pernah melihat ada hotel SAE INN Kendal itu.
Soalnya kan selama tiga tahun itu saya bolak-bolak Kertomulyo-Bugangin,
jadi saya banyak tahu lah tentang kota Kendal karena memang sekolahnya
di Kendal.
Kesan pertama masuk hotel SAE INN Kendal adalah saya senang karena hotelnya nyaman dan kekinian. Di area paling bawah ada basement untuk tempat parkir. Selanjutnya adalah area lobby yang dilengkapi dengan kedai kopi kekinian yang cocok banget untuk ngopi cantik bareng teman dan kawan-kawan. Cocok juga untuk tempat nongkrong anak muda jaman now yang suka ngopi. Bisa ajak keluarga, adik, kakak, saudara, pacar, teman, mantan, atau gebetan untuk ngopi bareng ya, teman!
Pukul
09.45 WIB, saya dan si adik sampai di hotel SAE INN dan langsung menuju
ke lantai 1. Acara Oriflame Opportunity Meeting Mini B'Tim Kendal ini
digelar di lantai 1 dan setelah saya sampai di lantai 1 saya disambut
dengan mbak Monah yang bertugas membagikan goodie bag dan sekaligus
mendata para peserta yang hadir.
Setelah
masuk ke ruangan lantai 1 saya disambut dengan suasana yang istimewa
karena ada banyak produk Oriflame yang dipajang. Ada juga booth photo
jadi bisa selfi-selfi cantik dulu sebelum acara dimulai. Setelah selesai
berselfie dan berwefie ria di booth photo hotel SAE INN Kendal.
Pukul
10.00 WIB acara dimulai dengan dipandu MC mbak Adah yang merupakan
seorang guru TK yang masih berkuliah juga dan berbisnis Oriflame dengan
gaji 7 juta Rupiah per bulan. Mbak Adah ini yang meramaikan suasana dan
membuat para Oriflamers yang hadir makin semangat. Saya kagum sekali
dengan mbak Adah karena usianya sama dengan saya dan saat usia 21 tahun
Mbak Adah sudah bisa mendapat gaji 7 juta Rupiah per bulan dari bisnis
Oriflame.
Acara
pertama adalah drama anak muda yang diperankan oleh mbak Pipit Salindri
sebagai tokoh utama. Drama tersebut mengisahkan tentang anak muda galau
yang belum bisa move on dari mantan pacar. Karena itulah anak muda
tersebut menggunakan sosial media untuk stalking mantan. Hayo ngaku
sobat, apakah sobat juga menggunakan sosial media untuk stalking mantan?
Stalking akun sosial media mantan itu hanya membuang waktu dan malah
membuat nyesek dan sakit di dada.
Nah,
daripada buang waktu tidak jelas dan malah menimbulkan rasa sakit yang
berkepanjangan. Mendingan yuk menggunakan sosial media untuk hal yang
positif seperti untuk berbisnis Oriflame misalnya.
Selanjutnya
adalah penghargaan bagi para Oriflamers yang naik level. Setelah itu
ada games dan kejutan hadiah mulai dari dresscode terbaik. Oh ya, sampai
lupa nih. Setiap peserta yang hadir dalam acara ini memakai dresscode
hitam putih. Karena saya tidak punya baju hitam putih akhirnya saya
memakai baju putih dan kerudung abu-abu.
Setiap
peserta yang hadir diberi selembar kertas dan harus menuliskan
impiannya masing-masing. Impian yang saya tulis pada kertas tersebut
banyak sekali. Dan semoga impian yang saya tulis tersebut bisa segera
saya capai.
Peserta
yang berani maju ke panggung dan mempresentasikan impiannya maka
mendapatkan hadiah produk Oriflame. Adik sepupu saya Rena Nasiatul Maula
berani maju ke panggung dan mempresentasikan impiannya serta dapat
hadiah produk perawatan tubuh dari Oriflame.
Acara
selanjutnya adalah sharing para pebisnis Oriflame seperti Yulvina
Inanda yang mendapatkan gaji 1 juta Rupiah per bulan dari Oriflame.
Yulvina Inanda ini masih berstatus mahasiswi. Yulvina Inanda bisa jadi
motivasi buat para mahasiswi agar bisa sukses walaupun usianya masih
muda.
Yang
membuat saya terharu adalah ketika pebisnis Oriflame yang bernama Inna
Sopiyah menceritakan perjuangan hidupnya hingga bisa mendapat gaji 7
juta Rupiah per bulan. Dulunya, mbak Inna Sopiyah ini sama seperti saya
yang juga pernah jadi kuli pabrik di Semarang. Awalnya mbak Inna
menjalankan bisnis Oriflame untuk sampingan saja. Setelah tidak bekerja
jadi kuli pabrik lagi di Semarang mbak Inna ini bekerja di toko roti di
dekat rumahnya di daerah Sukorejo Kendal. Karena gaji yang didapat dari
toko roti tersebut sangat sedikit akhirnya mbak Inna memutuskan untuk
menekuni bisnis Oriflame hingga mbak Inna sukses seperti sekarang ini
dengan gaji 7 juta Rupiah per bulan.
Saya
kagum dengan mbak Inna yang tetap gigih berjuang bersama Oriflame
walaupun di daerah Sukorejo itu susah sinyal. Buat motivasi juga untuk
diri saya karena susah sinyal dan tinggal di pelosok desa bukan hambatan
untuk meraih kesuksesan. Semoga saya bisa mencontoh kegigihan mbak
Inna.
Acara
yang paling saya tunggu-tunggu akhirnya tiba juga yaitu beauty class
bersama Mbak Ajeng Gayatri yang merupakan MUA lulusan tata kecantikan
Universitas Negeri Semarang. Mbak Ajeng begitulah panggilan akrabnya,
mbak Ajeng naik ke atas panggung dan berkenalan terlebih dahulu kepada
Oriflamers yang hadir. Ternyata mbak Ajeng ini masih muda karena usianya
22 tahun di tahun 2018. Selain cantik, mbak Ajeng ini ternyata anak
dari owner Omah Manten Indah.
Setelah
itu mbak Ajeng memberikan pertanyaan apa itu make up artist (MUA)? Para
Oriflamers yang hadir ada yang menjawab kalau MUA adalah orang yang
dandanin orang yang mau nikahan atau tunangan. Tapi ternyata jawaban itu
salah. Make up artist juga bukan hanya untuk dandanin para artis juga.
Lalu,
apa sebenarnya make up artist itu? Mbak Ajeng mengatakan, MUA itu
seniman karena mengambil kata "ART" yang berarti seni. MUA (Make Up
Artist) adalah seniman yang menggunakan kulit manusia sebagai media
menorehkan karya. Misalnya saja untuk make up wisuda, make up prewedding
dan make up yang lainnya.
Mbak
Ajeng mempraktikkan bagaimana cara membuat alis yang benar. Karena
setiap alis orang itu berbeda-beda maka kita harus tahu teknik cara
membuat alis yang benar. Saya kira membuat alis itu dengan mengikuti
alis yang sudah ada namun itu salah. Menurut mbak Ajeng, membuat alis
harus menggambar sendiri sesuai teknik yang benar. Mbak Ajeng juga
menambahkan kalau membuat alis itu harus pas dan sesuai. Misalnya saja
untuk yang punya alis tebal maka sedikit saja membuat alisnya, jangan
terlalu besar dan lebar.
Bukan
hanya itu saja, saya juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara memakai
bedak yang benar. Kalau biasanya kebanyakan orang memakai bedak dengan
cara digeser maka itu salah. Yang benar adalah saat memakai bedak dengan
ditepuk-tepuk saja agar bedak menempel pada wajah kita dengan sempurna
dan tahan lama.
Mbak
Ajeng juga mempraktikkan bagaimana cara memakai liquid lipstick yang
benar. Mbak Ajeng mengatakan, setiap perempuan memiliki bentuk bibir
yang berbeda-beda. Untuk yang memiliki bentuk bibir tipis boleh
menggunakan liquid lipstick secara penuh pada bibir. Namun berbeda
dengan bentuk bibir tebal. Untuk bentuk bibir tebal, mbak Ajeng
menyarankan agar memakai liquid lipstick sedikit aja. Kenapa demikian?
Mbak Ajeng mengatakan kalau bentuk bibir tebal memakai liquid lipstick
secara penuh maka akan terlihat bibirnya makin tebal.
Terimakasih
atas ilmunya untuk beauty class kali ini mbak Ajeng. Setelah kurang
lebih 1 jam sesi beauty class dan beauty demo bersama mbak Ajeng
Gayatri. Akhirnya si mbak yang dimake up oleh mbak Ajeng itu makin
tambah cantik karena sentuhan tangan mbak Ajeng dan make up dari
Oriflame.
Sesi
terakhir adalah bincang seru bersama idola semua Oriflamers Kendal
yaitu mbak Rhisma Shinta Dewi. Mungkin orang Kendal dan Semarang sudah
tidak asing lagi dengan Rhisma Shinta Dewi. Lalu, siapa sih sebenarnya
Rhisma Shinta Dewi itu? Rhisma Shinta Dewi adalah warga Kendal yang
berusia 22 tahun di tahun 2018 dan sudah berbisnis di Oriflame selama 4
tahun yaitu sejak tahun 2014. Awalnya mbak Rhisma ingin punya uang 1
juta Rupiah saat dia masih kuliah.
Nah,
saat pertama kali berbisnis Oriflame, mbak Rhisma masih berusia 18
tahun dan mbak Rhisma dengan gigih membangun bisnis Oriflame dengan hati
dan tidak pantang menyerah. Saya terharu ketika mbak Rhisma harus
menjalankan bisnis Oriflame secara offline saat masih kuliah padahal
mbak Rhisma tinggal di asrama kampus waktu itu. Mbak Rhisma menuturkan
bahwa mbak Rhisma harus ijin satpam dulu agar bisa keluar dari asrama
untuk melakukan promosi produk Oriflame.
Mbak
Rhisma mengatakan, bisnis Oriflame pasti akan ada tantangan yang harus
dihadapi. Mulai dari ditolak di sana-sini dan diremehkan. Tapi mbak
Rhisma tidak pernah menyerah dan tetap setia menjalankan bisnis Oriflame
ini baik secara online maupun offline.
Perjuangan
mbak Rhisma menjalankan bisnis Oriflame ini berbuah manis ketika mbak
Rhisma bisa traveling ke luar negeri secara gratis yang dibiayai oleh
Oriflame. Setelah lulus dan bergelar sarjana kebidanan, mbak Rhisma
tetap menjalankan bisnis Oriflame ini. Setelah menikah pun, mbak Rhisma
tetap menjalankan bisnis Oriflame ini dan didukung penuh oleh suaminya.
Yang
membuat saya makin kagum dengan mbak Rhisma adalah mbak Rhisma saat
hamil 5 bulan dan masih tetap saja gesit dan lincah seperti orang tidak
punya lelah. Bisa dicontoh nih untuk para calon ibu muda yang sedang
hamil agar bisa tetap semangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Di
akhir acara, mbak Rhisma berpesan kepada para Oriflamers Kendal yang
hadir bahwa jika ingin sukses bersama Oriflame maka harus konsisten
menjalani bisnisnya. Dan mbak Rhisma berpesan "KEEP YOUR MOMENTUM. DON'T
PAUSE !!!"
Lalu,
bagaimana kesan saya setelah mengikuti acara ini? Saya merasa senang
karena bisa dapat ilmu dan bertemu orang baru yang sukses berbisnis
Oriflame. Selain itu, saya juga senang karena acaranya seru dan tidak
membosankan apalagi rata-rata Oriflamers yang hadir juga masih muda dan
seumuran saya.
Acara
yang terakhir pengundian tiket masuk. Jadi, tiket itu diundi dan yang
menang bisa mendapatkan hadiah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama
dari seluruh peserta yang hadir. Rasanya bahagia luar biasa bisa foto
bersama dengan para generasi muda yang sukses berbisnis Oriflame.
Referensi Gambar dan Tulisan : Akun Media Sosial Rhisma Shinta Dewi



No comments
Terima kasih sudah berkunjung ke blog Sinok Farida dan memberikan komentar 😍